Showing posts with label Dahana. Show all posts
Showing posts with label Dahana. Show all posts

Monday, 14 August 2017

Mengenal Rhan 450

Roket Balistik RI Berdaya Jelajah 150 KmRHAN 450, menjadi salah satu dari sekian jenis roket yang diproduksi anak bangsa yang terus dikembangkan kemampuannya. (Dok Kemenhan) ★

Indonesia tengah gencar memproduksi berbagai macam alutsista demi mewujudkan kemandirian bangsa. Salah satu alutsista yang tengah dikembangkan adalah roket balistik jarak jauh.

RHAN 450, menjadi salah satu dari sekian jenis roket yang diproduksi anak bangsa yang terus dikembangkan kemampuannya.

Roket balistik ini tengah dikembangkan Balitbang Kementerian Pertahanan dan Konsorsium Roket Nasional, yang terdiri dari PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Dikutip Liputan6.com dari beberapa sumber, RHAN 450 pertama kali menjalani uji statis pada 21 Agustus 2014 yang berlangsung di Lapangan Sonda LAPAN, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

Saat masa pengujian awal, RHAN 450 ini bernama RX-450. Roket ini akhirnya pertama kali diluncurkan dalam masa uji coba pertama pada Mei 2015 dengan jarak jelajah saat itu mencapai 100 kilometer, dan sukses.

Namun seiring pengembangannya, Konsorsium Roket Nasional menggandeng Lapan dalam meningkatkan kemampuan RX-450.

Terakhir, roket ini kembali diuji coba pada Desember 2016. Dalam uji coba itu, jarak jelajah roket ini meningkat menjadi 150 km. Uji coba saat itu RX-450 sudah berubah nama menjadi RHAN 450.

Dengan perubahan nama ini, berarti roket balistik ini sudah siap memasuki tahap produksi. Dengan demikian, RHAN 450 akan melengkapi produksi roket Indonesia lainnya seperti RHAN 122 yang memiliki jarak jelajah 40-50 km.

Selain berperan sebagai roket balistik untuk kepentingan militer, basis RHAN 450 juga direncanakan sebagai bagian dari roket bertingkat yang akan digunakan sebagai Roket Pengorbit Satelit (RPS).

RHAN 450 dapat membawa payload seberat 50 kg – 100 kg, bisa diartikan payload sebagai hulu ledak bila roket ini difungsikan alutsista artileri medan.

RHAN 450 adalah tipe roket balistik dengan panjang total 6.110 mm, panjang motor 4.459 mm, berat total 1.500 kg, berat muatan 100 kg, gaya dorong 12895 kg, dan menggunakan bahan bakar propelan komposit.

  Liputan 6  

Saturday, 22 July 2017

Enam BUMN Pertahanan Siapkan Alat Marketing Bersama

⚓️ Seriusi KonsolidasiSalah Satu produk BUMNIS

Demi memenuhi Peta Jalan (roadmap) BUMN 2015-2019 yang telah ditetapkan Kementerian BUMN, sebanyak enam Badan Usaha Milik negara Industri Strategis (BUMNIS) yang tergabung dalam kluster National Defence and Hightech Industry (NDHI) seriusi konsolidasi pemasaran dan promosi produk secara bersama, Hal ini dilakukan melalui website gabungan yang siap diresmikan pada perhelatan Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2017, September mendatang.

Website NDHI ini harus menjadi sarana konsolidasi dalam promosi produk bersama. Jika konsisten, maka website ini akan berdampak pada penghematan biaya promosi masing-masing perusahaan,” ucap Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Yuni Suryanto, pada Rapat Teknis Persiapan Pameran Bersama dan Soft Launching Website Kluster National Defence and Hightech Industry (NDHI) bersama Kementerian BUMN, di Garut, Jumat (21/07).

Yuni mengungkapkan, website konsolidasi ini nantinya akan menjadi virtual aset bisnis bagi BUMN untuk pemasaran produk dan jasanya. Apalagi, target pemasaran masing-masing perusahaan memiliki portofolio bisnis dan area beragam. Hasilnya, sinergi ‘jualan bareng’ NDHI pun akan berjalan sesuai dengan Roadmap BUMN 2015-2019 yang telah ditetapkan Kementerian BUMN.

Ketua Konsolidasi BUMNIS INDONESIA Mamat Ruhimat ikut menambahkan, website gabungan ini bisa dibilang memiliki unsur strategis. Sebab, media ini akan menjadi pilot project bagi perusahaan holding lainnya. “Website NDHI ini bisa jadi contoh bagi holding lainnya untuk promosi dan publikasi bersama,” ujarnya.

Konsolidasi ini pun tidak hanya menjadi ajang untuk mengejar target penjualan, tapi juga penggodogan sejumlah kesepakatan untuk bersinergi dalam melakukan publikasi bersama. Publikasi yang telah berjalan di antaranya media sosial Twitter, Facebook, Youtube, dan Instagram yang membawa bendera NDHI BUMN. Publikasi bersama ini juga akan dilanjutkan dengan launching website dan E-Bulletin NDHI pada IBD Expo 2017. Menurut Mamat, konsep publikasi ini dilakukan sebagai jalan memperkokoh agenda sinergi BUMN, sekaligus menggali kompetensi masing-masing perusahaan.

Pada tahun ini, enam perusahaan kluster NDHI ini terdiri dari PT DAHANA (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), serta PT Pindad (Persero) ini sepakat mengejar target penjualan melalui Indonesia and Business Development Expo (IBD) dan RiTech Expo 2017.

Dua perhelatan besar yang diadakan pada Agustus dan September 2017 akan menjadi ‘gong’ sinergi pemasaran NDHI dan ajang untuk mengekspos BUMNIS INDONESIA kluster NDHI yang resmi dibentuk 22 November 2015 silam pada momen Focus Group Discussion (FGD) Menteri BUMN dengan Direktur Utama seluruh BUMN. ”Targetnya, publikasi bersama ini memberikan peluang kolaborasi antar-BUMNIS atau partner BUMNIS lainnya. Apabila masyarakat ingin lebih tahu tentang NDHI kami persilahkan untuk dapat mengikuti atau follow media sosial NDHI,” tambahnya.

  ⚓️ BUMN  

Monday, 12 June 2017

5 BUMN Ikuti Pameran Mast Asia 2017

✈ Di Tokyo PT Pindad (Persero) yang tergabung dalam klaster National Defence and High-Tech Industry (NDHI) Kementerian BUMN dalam paviliun Indonesia mengikuti pameran Maritime/Air Systems & Technologies for Defence, Security and Safety (MAST Asia) yang diselenggarakan pada 12-14 Juni 2017 di Tokyo, Jepang.

Kementerian BUMN hadir di MAST Asia diwakili oleh klaster NDHI & NSHI yang menampilkan berbagai mock up beserta poster produk. 5 BUMN yang hadir langsung yaitu PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Pal Indonesia, PT Len Industri dan PT Dahana. Adapun BUMN yang tidak hadir langsung diwakili oleh poster produk.

Partisipasi Indonesia dalam pameran teknologi sistem maritim dan udara ini untuk menunjukkan berbagai kemajuan teknologi, khususnya di bidang industri pertahanan yang tidak kalah dengan negara lain. Indonesia Bersama Jepang dan India merupakan wakil dari Asia yang mengikuti event ini.

Pindad menampilkan mock up dan poster produk maritim serta produk unggulannya seperti Anoa Amphibious yang dapat beroperasi di perairan dan darat, Anoa yang turut beroperasi dalam misi perdamaian internasional serta tank boat Antasena yang dilengkapi canon 105 mm dan memiliki daya hancur besar.

Produk lainnya yang ditampilkan antara lain, kendaraan lapis baja Badak yang dilengkapi canon 90 mm, prototype medium tank pengembangan Bersama dengan FNSS, senjata dan munisi yang telah memenangkan berbagai lomba tembak internasional, serta produk industrial seperti peralatan kapal laut, ekskavator, komponen transportasi dan alat mesin pertanian.

MAST Asia adalah event trade-show, konferensi pertahanan dan community enabler internasional terbesar di Jepang yang diikuti oleh industri pertahanan dari berbagai negara di dunia. Tahun depan akan diselenggarakan MAST Indo-Asia di India.

  Pindad